Kamis, 28 Juni 2018

Skor Cholesterol 0 Vs 0 Buah



Skor Kholesterol O vs O Buah

Sarapan pagi kali ini adalah jenis makanan pantangan yang semuanya termasuk sumber Cholesterol  untuk mudah diingat saya menyebutnya 3 G. (mengandung garam, gula dan gorengan; detailnya ; garam : tahu goreng asin, gorengan : bakwan, tahu goreng, pisang goreng, Gula : lupis dan kue mendut).

Alhamdulillah ada pencegahnya yakni buah kesemek dan buah jeruk.

Manfaat kesemek
1. Mencegah diare karena ada tanin
2. Menurunkan berat badan
3 ada pytochemical sebagai anti inflamasi/anti inveksi
4.anti haemorhoid/ambeien/wasir
5. Anti diabetes
6.anti hipertensi
7.menjaga daya tahan tubuh
8. Baik untuk mata
9. Obat cegukan (versi tcm)
10.  Baik untuk hati dll

Manfaat jeruk
1. Sumber vitamin c
2. Menurunkan  berat badan
3. Memperkuat sistem imun/kekebalan tubuh
4. Sumber potasium tinggi baik untuk jantung.
5. Anti oksidan menghilangkan flek hitam
6. Menghilangkan peradangan karena bersifat basa walaupun rasanya asam.
7. Menambah energi
8. Menghilangkan stres
9. Anti radang
10.  Membuat tubuh rilek.

Alhasil posisi asupan tubuh jadi netral : 0 vs 0.

Selasa, 26 Juni 2018

Nge "juice" Sebelum Nyoblos



Ice Juice vs Buah;
Pagi hari seperti ini enaknya minum juice buah kesukaan yang rasanya enak dan manis. Kalau bisa diungkapkan tidak mungkin memisahkan rasa manis buah pada minuman juice dengan minuman  juice  itu sendiri.

Kalimat di atas bila dihubungkan dengan dunia politik yang sekarang sedang mencapai klimaksnya itu ibarat homogenitas antara agama dan politik. Tidaklah mungkin memisahkan agama dengan politik.

Jangan membayangkan politik itu kotor dan agama itu suci, dan agama dikucilkan dari politik, buruknya kalangan agama disarankan untuk tidak menggunakan hak politiknya. Sepertinya kalimat ini terdengar bijak dan benar. Efeknya banyak kalangan agama tidak memilih pilihan sesuai aspirasi kebenaran agamanya dan malas menggunakan hak pilihnya.
Alhasil ketika hasil diumumkan semuanya diluar dugaan dan yang menang adalah partai lainnya, dus dirinya kaget ketika penguasa dikelola oleh yang "tidak diharapkan sesuai ajaran kebenaran agamanya" dan menjadi gagap ketika agamanya dinistakan tiada daya dan tiada upaya.. bisanya hanya mengusap dada.

Untuk itu, hari ini gunakan hak pilih Anda untuk menyelamatkan negeri dari cengkeraman tangan-tangan kotor yang menggunakan politik uang melalui serangan fajar.

Saatnya Anda memilih wakil dan pimpinan yang "bersih-bersih" bukan yang terlibat korupsi.

Jangan lupa, ngupi dulu sebelum menggunakan hak pilih mu biar rileks  dan ingat "tak mungkin memisahkan rasa manis dari kopi manis mu".

Jakarta, 27/06/18

#verrijp
#notaverrijp
#pilkadaserentak
#antikorupsi

Senin, 25 Juni 2018

Memilih "Kadal, Buaya" VS Pemimpin Ideal



Memilih Kadal, buaya vs Pemimpin Ideal;
Satu Nasehat untuk Diri Sendiri.

Tanggal 27 Juni 2018 saatnya  pilkada bukan pilkadal..

Pilihlah gubernur  yang bisa dipercaya buat mu. Jangan memilih pemimpin berwatak "kadal" . Para pemimpim tipe kadal biasanya hanya bermodalkan  "ngadalin janji" mengumbar janji tiada bukti.

Pilihlah Bupati atau Walikota yang menyuarakan suaramu - suara rakyat bukan pilih buaya.

Kalau  ada wakil yang tumbenan - tiada angin bertiup namun sehari sebelum pilkada dilaksanakan dianya berbagi uang dan beras itu termasuk wakil tipe "buaya".
Tipe yang terakhir disebut ini awalnya memberi duit dan beras yang dimaksudkan  untuk "nyogok" membeli suara. Para wakil tipe buaya ini labih parah dari tipe kadal, karena pada awalnya memberi umpan dan lima tahun selanjutnya   Anda yang  akan diumpankan. Dan harapan2 Anda tidak dianggap keberadaannya, dia hanya fokus dengan menyejahterakan diri dan golongannya saja.

Akhirul kalam, pilihlah jalan mu yang lurus, pilih bupati mu yang jujur, pintar, dapat dipercaya, dan menyuarakan kebenaran. Jangan sekali2 memilih gubernurmu yang korupsi.. dengan memilih "goodbener" - yang benar  Insya Allah negara RI kelak akan aman, sentosa dan makmur. Semoga..

Jakarta, 26/06/18
#notaverrijp
#pilkada
#pemilu
#verri_jp
#ambilsuara
#pilihsuara

Jumat, 22 Juni 2018

Pohon Cinta



JATUH CINTA LAGI…
[CINTA TAK PERNAH TERLAMBAT]

(Ngobrol Bareng Teddi Prasetya Yuliawan)

Pernah dengar kalimat (pepatah) Jawa, "Witing trisno, jalaran soko kulino" ?

Ya.... Witing trisno, jalaran soko kulino, demikianlah bunyi pepatah Jawa yang seringkali saya dengar. Secara bebas, ia dapat diterjemahkan dengan: "pohon cinta tumbuh karena terbiasa".

Umumnya, pepatah ini muncul untuk mengomentari pasangan suami-istri yang menikah setelah menjadi teman cukup lama (misalnya, teman sekantor, satu sekolah, dll). Karena sering bertemu dan berbagi cerita, pasangan-pasangan ini pun rupanya juga berbagi rasa, yang berujung pada pernikahan.

Saya ingat betul pepatah ini, karena teman saya pun mengalami hal yang sama. Pertama kali mengenal istri teman saya, teman saya belum menunjukkan ketertarikan untuk menjadikannya sebagai pasangan hidup. Begitu pula sebaliknya. Namun seiring waktu berjalan, persahabatan yang mereka bina akhirnya menumbuhkan benih-benih cinta yang entah kapan kami tebar.

Entah mengapa beberapa waktu belakangan pepatah Jawa yang satu ini mencuat kembali dalam benak saya. Bedanya, saya menyadari makna yang berbeda. Ia bukan lagi sekedar menjelaskan tentang romantika cinta sahabat yang menjadi kekasih, namun lebih jauh dari itu. Ia justru merupakan sebuah nasihat yang teramat dalam bagi para pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah, untuk terus menyemai cinta sampai akhir hayat.

Kok?

Ya. Pohon cinta tumbuh karena terbiasa. Dimulai dari menanam bibit, memupuk, menyirami, hingga menjaganya dari serangan hama, proses menumbuhkan dan memelihara pohon persis seperti proses menumbuhkan dan memelihara cinta. Jika kita ingin sebuah pohon tetap berbuah, maka tiada lain yang bisa dilakukan selain terus melanjutkan proses pemeliharaan sepanjang hayat.

Maka pepatah ini menjadi sangat relevan bagi para pasangan yang sudah menikah beberapa tahun (atau bertahun-tahun) dan merasakan kehampaan, flat, bahkan kebosanan. Yang muncul seringkali adalah kalimat:

"Cinta kami sudah mulai pudar. Saya merasa kehilangan rasa cinta. Tidak seperti dulu lagi. Saya tidak mencintainya lagi."

Dan seterusnya.

Well, maaf jika saya mengecewakan Anda yang barangkali mengatakan kalimat-kalimat seperti itu. Tapi saya katakan, “Bukan cinta yang hilang. Bukan cinta yang mati. Tapi cinta yang sudah tidak Anda pupuk sejak lama, hingga ia perlahan-lahan kering layaknya pohon, berhenti berbuah, dan berakhir pada kematian.”

Ya. Mereka yang merasa kehilangan rasa cinta sejatinya tidak lah kehilangan rasa cinta. Melainkan membiarkan cinta itu tak terpelihara, sehingga ia menguap dan mati.

“Love is a verb,” nasihat dari salah seorang guru saya. Belakangan, saya menemukan kalimat ini begitu popular, bahkan menjadi salah satu judul buku penulis kondang sekaligus konselor perkawinan, Gary Chapman. Siapapun yang pertama kali meneluarkan kalimat indah ini, saya sepakat. Seribu persen sepakat!

Kok?

Ya. Seperti yang saya tulis di artikel soal cinta sebelumnya, “Everyday I Love You”, cinta memang sebuah nominalisasi. Sebuah kata kerja atau kata proses yang dibendakan, sehingga seolah ia adalah benda mati yang tak bisa berubah. Padahal, jelas tidak ada benda bernama cinta, yang bisa datang dan pergi, hilang dan kembali. Yang ada adalah cinta yang ditumbuhkan, dipelihara. Ketika dibiarkan, jangan heran jika ia redup dan mati. Maka memahami cinta seperti ini membuat saya yakin betul bahwa cinta memang tak lain sebuah proses mencintai.

Ah, cukup ah teorinya. Praktiknya gimana donk? Biar kita bisa menumbuhkan dan memelihara cinta setiap saat? Biar cinta kita tidak gersang dan mati?

Yuuuk…mari…

Latihan berikut ini bisa Anda lakukan sendiri, atau dibantu oleh orang lain.

Ambil posisi duduk yang rileeeeeks dan santaaaai. Duduk yang nyaman. Boleh sambil buka atau tutup mata, yang mana yang membuat lebih mudah berkonsentrasi.

Sambil menikmati nafas yang masuuuuk, keluaaar, masuuuuk, dan keluaaaar, silakan mengingat kembali saat Anda merasakan perasaan cinta yang begitu mendalam.

Setiap orang tentu memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Dan saya menemukan beberapa cirinya adalah perasaan tenang, ikhlas, lega, dikarenakan telah memberikan apa yang Anda berikan pada orang yang Anda cintai, sepenuhnya. Ya, cinta adalah hasil dari proses memberi secara tulus. Sehingga ia tidak memiliki kaitan dengan apapun yang akan Anda terima setelahnya.

Cinta juga tidak ada hubungannya dengan nafsu. Nafsu memiliki, apalagi nafsu seksual. Cinta adalah sebuah perasaan yang murni, nyaman, dan berdiri sendiri. Tidak tergantung pada syarat apapun. Cinta adalah perasaan yang sederhana.

Aha, Anda sudah mulai merasakannya? Bagus sekali. Bagaimana rasanya di pikiran Anda? Di tubuh?

Di bagian mana saja tepatnya Anda merasakannya? Tentu setiap orang unik. Saya sendiri merasakan sebuah perasaan yang mengalir, nyaman, dari diri saya kepada orang yang saya cintai. Anehnya, semakin saya memasrahkan untuk memberi rasa cinta ini, semakin kuat gelombang yang kembali kepada diri saya.

Maka yang kemudian saya rasakan biasanya adalah perasaan tersambung. Koneksi perasaan yang kuat antara saya dan dia. Sehingga apapun yang saya alami ketika bersamanya, pahit ataupun manis, selalu menghadirkan perasaan cinta baru.

Seorang sahabat pernah mengajarkan, “Setiap konflik dalam percintaan adalah jalan untuk memperbarui cinta. Cinta yang lebih kokoh dari sebelumnya.”

Maka saya penasaran, bagaimana Anda merasakan semuanya dalam pikiran dan tubuh Anda. Bagaimana perilaku Anda berubah karenanya? Seberapa tenang Anda menjalani kehidupan Anda berbekal dengannya?

Nah, sementara Anda terus menikmati apa yang Anda rasakan sekarang, bukankah Anda ingin menyimpannya di dalam diri Anda? Menyimpan perasaan ini di suatu tempat di dalam diri, yang dapat dengan mudah Anda akses, kapan pun Anda membutuhkannya. Sehingga bahkan tanpa perlu Anda sadari, ia dapat muncul dengan sendirinya.

Lanjutkan proses ini hingga Anda selesai. Dan Anda boleh membuka mata lalu kembali ke ruangan ini sekarang.

Nah, bukankah ia begitu indah sampai-sampai Anda tak ingin membuka mata?

Ya, demikianlah yang saya rasakan, setiap kali saya melakukannya, setiap minggu.

Setiap minggu?

Ya iya lah. Memelihara pohon saja harus disirami setiap hari. Apalagi cinta? Yang efeknya jauh lebih besar untuk hidup kita?

Anda bisa melakukannya satu demi satu untuk setiap orang yang Anda cintai, ataupun sekaligus, misalnya sekalian untuk satu keluarga.

Nah, ini yang anehnya nih. Meskipun saya hanya melakukannya untuk beberapa orang saja, saya jadi lebih mudah memunculkan rasa cinta ini untuk hal-hal lain. Misalnya, mencintai pekerjaan. Meskipun dengan kadar yang tentunya berbeda. Buktikan sendiri deh.

Dan, seiring dengan proses latihan yang Anda lakukan terus-menerus setelah ini, Anda bisa jadi tidak memerlukan langkah-langkah formal seperti yang Anda jalani sebelumnya. Karena ia bisa muncul hanya dengan Anda cukup memikirkannya saja.

Tips nih. Setiap kali muncul perbedaan pendapat, pertengkaran, dan lain sebagainya, aksesnya perasaan ini sebelum Anda melanjutkan proses perdebatan itu. Sehingga alih-alih menjadi ‘pembunuh’ cinta, proses tersebut malah akan semakin menguatkan cinta Anda. Sebab bukan cinta sejati jika baru dirasakan saat kondisi senang saja. Baru disebut cinta sejati jika ia dapat dirasakan dalam kondisi apapun, susah dan senang.

Selamat mencinta! Selamat memadu cinta !!

Kamis, 21 Juni 2018

Ngupi Pagi


Ngupi Pagi,

Selamat pagi teman-teman, sudah pada ngupi belon?

Teman-teman,  kita  berkewajiban menjaga kesehatan kita masing masing.  Makan dan minum teratur sesuai dengan kebutuhan. Mengunyah makanan sampai lembut baru ditelan dan tidak berlebihan.

Jaga berat badan tetap ideal (ini alat ukur yg paling mudah apakah seseorang benar2 care/tidak terhadap kesehatannya) tidak merokok, tidak menenggak minuman keras dan  berkendara dengan hati hati. Ngupi boleh, kurangi gula tebu dan hindari pengawet, pewarna  serta perasa makanan atau minuman karena yang tersebut tidak tercerna dengan baik oleh tubuh kita.

Jika sudah menjaga tubuh ternyata tetap terkena sakit atau memang memiliki penyakit bawaan atau terindikasi penyakit degeneratif (stroke, hipertensi, diabetes dll) boleh jadi memang sedang diuji oleh Nya. Tetap sabar dan tawakal lah menghadapinya serta tetap berikhtiar untuk kesembuhannya.

Semoga langkah2 menuju sehat tersebut akan membawa berkah dan rahmat Allah Taala.

Tulisan ini sebagian  hasil ngopi, boleh dikopi sambil minum kopi..

Selamat ngopi pagiii..

๐ŸŒน❤๐Ÿ™๐Ÿ˜

Jakarta, 22 Juni 2018

#Verrijp
#ngopipagi
#Theraafiat

Sabtu, 16 Juni 2018

Lebaran


Lebaran
Kembang melati sungguhlah indah;
Ditengah taman jadi hiasan.
Harum Lebaran terasa sudah;
Khilaf dan salah mohon dima'afkan.

 ⭐⭐⭐๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒน๐ŸŒน

Dari sekian banyak  ucapan selamat idul fitri dengan berbagai gaya yang datang pada HP saya ,  intinya adalah mohon maaf, namun  ada  satu ucapan  yang dikirim melalui WA agak terasa janggal, yakni :

"Selamat Idul Fitri, semoga  rezeki berlimpah, makmur dan sejahtera... "

Kalimat ucapan terakhir saya dapati dari teman yang  bekerjanya sebagai seorang salesman mempunyai pesan "harapan akan rezeki dan kemakmuran"  Tak ada yang salah memang. Hanya umumnya untuk idul fitri itu khas dengan tidak minta apa-apa selain kata "maaf dari mu", tidak mengandung unsur materialistik yang disejajarkan dengan rezeki dan kekayaan ataupun kemakmuran.

Tulisan saya ini bukan membahas sara, cuma ingin menelusuri akar historisnya kenapa hari raya umat muslim ini fokusnya pada ucapan maaf lahir dan bathin.

Perlu dipahami bahwa dosa telah ditakdirkan pada manusia dan pasti terjadi. Allah Azza wa Jalla telah mensyariatkan faktor-faktor penyebab dosanya, agar hatinya selalu bergantung kepada Rabbnya, selalu menganggap dirinya sarat dengan kekurangan, senantiasa berintrospeksi diri, jauh dari sifat ‘ujub (mengagumi diri sendiri), ghurรปr (terperdaya dengan amalan pribadi) dan kesombongan.

Rentetan pengampunan dosa sendiri sudah berguguran karena diampuni  sejak memasuki bulan Ramadhan, karena bulan itu merupakan bulan rahmat, ampunan, pembebasan dari neraka, dan bulan untuk melakukan kebaikan.

Nah, dari perjalanan ibadah itu sesungguhnya para hamba sangat membutuhkan ampunan Allah Azza wa Jalla dari dosa-dosa mereka, dan mereka rentan terjerumus dalam kubangan dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ู„َูˆْ ู„َู…ْ ุชُุฐْู†ِุจُูˆْุง ู„َุฐَู‡َุจَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุจِูƒُู…ْ ูˆَู„َุฌَุงุกَ ุจِู‚َูˆْู…ٍ ูŠُุฐْู†ِุจُูˆْู†َ ูَูŠَุณْุชَุบْูِุฑُูˆْู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ูَูŠَุบْูِุฑُ ู„َู‡ُู…ْ

Seandainya kalian tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan melenyapkan kalian, dan Dia pasti akan mendatangkan suatu kaum yang berbuat dosa, lalu mereka akan memohon ampun kepada Allah, lalu Dia akan mengampuni mereka. (HR. Muslim, no. 2749).

Jadi, ternyata memang ada rentetan harapan dan aktualita antara harapan dan doa.. kenapa harapannya mohon maaf lahir dan bathin ternyata sejak ramadhan adalah penyucian jiwa dan roh yang disampaikan kepada Allah Ta'ala karena Allah adalah  al-Ghafรปr (Yang Maha Pengampun), dan di antara sifat-sifat-Nya adalah maghfirah (memberi ampunan). Dan hasil akhirnya  dengan bermaaf-maafan adalah jiwa yang fitri - jiwa yang suci.. kembali bersih seperti bayi.. terkadang sambil berseloroh anak jaman now mengucapkan " nol -nol ya" / 0 vs 0. Apa lagi tuh? Itu bukan kedudukan  pertandingan bola piala dunia yang sekarang diadakan di Rusia dan dilaksanakan pas lebaran.. arti nol-nol di atas menurut anak muda adalah harapan bersih jiwa - tiada dosa diantara kita.

Kalau gitu sebagai akhirul kalam pada kesempatan  ini saya juga  turut mengucapkan :

 *_SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI_*  1 Syawal 1439 H.

 "Taqobbalallahu minna wa minkum shiyamana washiyamakum"

Mohon maaf lahir batin.

Jakarta, 17 Juni 2018

Salam,

Verri JP

#verrijp
#theraafiat
#lebaran
#mohonmaaflahirbathin
#idulfitri1439h



Panen Kembang



Panen Kembang;
Ibaratnya saat awal ramadhan..
Menanam bibit  kembang..
Dan sepanjang puasa kita memeliharanya dengan baik.
Alhasil saat  lebaran kita  bisa panen kembangnya..

Hasil panenan jangan dibiarkan begitu saja.. kita bisa menjualnya, dan sebagian kita bisa menikmatinya dan sisanya dijadikan bibit untuk kelanjutannya..

Itulah pelajaran-pelajaran keimanan sepanjang bulan Ramadhan sampai lebaran..

Tanpa terasa maqamat keimanan kita dan pendekatan ibadah ke Allah swt pun meningkat..

Yang sedemikian itu jangan lah disia-siakan..

Palembang, 16/06/18

#verrijp
#panenkembang
#theraafiat
#ramadhan1439h
#eidalfithr1439h

Kamis, 14 Juni 2018

Selamat Idul Fitri 1439 H



๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ

         Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saya beserta keluarga mengucapkan:

    *_SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI_* 1 Syawal 1439 H..

 "Taqobbalallahu minna wa minkum shiyamana washiyamakum"

Mohon maaf lahir batin..

๐Ÿผ
           Wassalamu'alaikum Wr Wb
             Rumah Sehat Thera Afiat

                Verri JP & Keluarga

 ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒบ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ๐ŸŒพ๐Ÿƒ

Rabu, 13 Juni 2018

Zakat Fitri VS Zakat Fitrah ?



Zakat Fitri Vs Zakat Fitrah
Kata Fatoro artinya ciptaan
Fitrah ciptaan yang asli
Fitratun dalam bahasa Inggris artinya tobe naturality
Jadi maksud kata fitri Kembali ke fitrah  membawa sesuatu sejak lahir.

Kesimpulannya, Fitrah berasal dari akar kata fa-to-ro dalam bahasa Arab yang berarti membuka atau menguak. Fitrah sendiri mempunyai makna asal kejadian, keadaan yang suci dan kembali ke asal.
Dalam Islam terdapat konsep bahwa setiap orang dilahirkan dalam keadaan fitrah.

Fitrah menurut al ghazali :
1 fitrah tauhid  setiap bayi terlahir dalam keadaan muslim.
Ketika sebelum dilahirkan ada kesaksian.

2.fitrah ibadah, sejak lahir mempunyai kemampuan fitrah ibadah. Usia 7 tahun anak diajarkan ibadah kepada Allah Taala.

3. Fitrah ahlak. Bayi sejak lahir punya ahlak baik, senyum ihlas, tidak ada bayi sombong.

4.fitrah sosial. Sejak lahir bayi perlu bantuan orang lain. Kita bisa berbuat sesuatu dan perlu bantuan orang lain.

Kita mahluk sosial, jadilah hamba Allah yang bersaudara. Jaga persatuan dan jaga persaudaraan. Salah satu caranya adalah dengan berzakat fitrah (di Malaysia, Brunei dan Arab  menyebutnya zakat fitri)

Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan.

Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan manusia saat baru diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat ini manusia dengan izin Allah akan kembali fitrah.

Sekedar mengingatkan hari ini adalah waktu yang diperbolehkan  menyetor zakat fitrah. Perlu diketahui waktu pembayaran zakat itu ada dua macam:
1- Waktu utama (afdhol) yaitu mulai dari terbit fajar pada hari ‘idul fithri hingga dekat waktu pelaksanaan shalat ‘ied.
2- Waktu yang dibolehkan yaitu satu atau dua hari sebelum ‘ied sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Ibnu Umar. (Lihat Fatawal Aqidah wa Arkanil Islam)

Semoga dengan pembayaran zakat fitrah kitapun akan  kembali fitrah.

Salam,
#verrijp
#theraafiat
#zakatfitri
#zakatfitrah



Senin, 11 Juni 2018

Mahluk Kegelapan Akan Muncul Kembali



Mahluk Kegelapan akan muncul kembali;

Di bulan Ramadhan sengaja mahluk kegelapan diikat oleh Nya, sehingga ada kemudahan manusia dalam menjalankan titah Nya.. namun harinya  dalam hitungan jari akan berakhir, mahluk kegelapan akan merubah ujud dalam bentuk manusia.

Untuk itulah harap berhati-hati tetap dalam jalan lurus mu.. jangan pedulikan bujuk rayunya.. walau bujuk rayunya manis .. semanis kolak di siang hari..

Karena itu di detik-detik terakhir di bulan suci Ramadhan,
mari kita kembali kepada Allah. Kembali untuk memohon ampunan dan rahmat-Nya.

Bahkan dalam sebagian ayat disebutkan kita tidak hanya butuh untuk kembali,
namun bercepat-cepatlah untuk kembali.

ูَูِุฑُّูˆุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ

“Maka segeralah kembali kepada (taat) Allah.”

(QS.Adz-Dzariyat:50)

Taubat adalah pintu rahmat Allah yang selalu terbuka bagi hamba-Nya.
Taubat adalah taufik dari Allah karena kita tidak mampu untuk mengangkat tangan kita tanpa taufik dari-Nya.

Dia-lah yang menjamin taubat dari hatimu yang tulus pasti akan diterima.

ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„َّุฐِูŠ ูŠَู‚ْุจَู„ُ ุงู„ุชَّูˆْุจَุฉَ ุนَู†ْ ุนِุจَุงุฏِู‡ِ ูˆَูŠَุนْูُูˆ ุนَู†ِ ุงู„ุณَّูŠِّุฆَุงุชِ ูˆَูŠَุนْู„َู…ُ ู…َุง ุชَูْุนَู„ُูˆู†َ

“Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

(QSAsy-Syura:25)

Ayo kita kembali kepada Allah karena tidak ada yang tau apakah di tahun yang akan datang kita masih mendapat kesempatan untuk mendapat jamuan dibulan Ramadhan.

Semoga bermanfaat

#verrijp
#ramadhanmubarak
#10hariterakhir