Rabu, 28 Februari 2018

Sa'i di Mas'a


Menunggu di Mas'a (tempat sa'i)

“Sesungguhnya thawaf mengelilingi Baitullah, perjalanan antara Shafa dan Marwa dan melempar jumrah diadakan hanya untuk menegakkan Dzikrullah (HR Abu Dawud & Tirmidzi)”

Dari Jabir RA ; “Sesungguhnya Nabi SAW mulai Sa’i dari Shafa lalu naik ke atasnya sampai melihat Baitullah lalu menghadap kiblat. Lalu membaca kalimat tauhid dan takbir seraya mengucap: “Laa Ilaaha Illallahu wahdah, Laa syariikalah, Lahul Mulku wa Lahul Hamdu, Wa Huwa ‘alaa kulli Sya’in Qodiir. La Ilaaha Ilallahu wahdah, Anjaza wa’dah, Wa Nashoro ‘Abdah, Wa Hazamal Ahzaaba Wahdah”. Lalu berdoa diantaranya lalu mengucap seperti bacaan itu tiga kali. Kemudian turun ke Marwa.” (HR Bukhari Muslim)

Masih banyak hadits tentang Sa’i, namun secara garis besar Perjalanan antara Bukit Shafa & Marwa dilakukan sambil memperbanyak Doa dan Dzikrullah.

Jadi, sebaiknya saat sa'i tidak perlu ada nyanyian agar tampak heboh. Mengemban misi2 tertentu dari organisasi di negaranya. Nyanyi-nyanyi selain tidak ada contoh juga mengganggu kekhusukan jemaah lain.

#sai
#mas'a
#verrijp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar