Senin, 26 Februari 2018

Ridha dan Ikhlas


Ridha dan ikhlas

Ridho berarti suka, rela, senang, yang berhubungan dengan takdir (qodha dan qodar) dari Allah. Ridho adalah mempercayai sesungguh-sungguhnya bahwa apa yang menimpa kepada kita, baik suka maupun duka adalah terbaik menurut Allah. Dan apapun yang digariskan oleh Allah kepada hamba-Nya pastilah akan berdampak baik pula bagi hamba-Nya. Perilaku yang ditampakkan oleh seorang hamba yang ridho adalah ia tidak membenci apa yang terjadi menimpa dirinya, sehingga terjadi atau tidak terjadi adalah sama saja baginya.

Ikhlash  berarti, murni, bersih, jernih, tanpa campuran. Ikhlas adalah melakukan sebuah perbuatan yang hanya demi dan karena Allah SWT semata. Sama sekali tidak mengharapkan imbalan dari orang lain.

Dalam kasus tertentu ridho dan ikhlas menunjuk pada pengertian yang sama. Namun sebenarnya ridho dan ikhlas adalah dua hal yang berbeda. Ridho berarti rela yang berhubungan dengan takdir (qodha dan qodar) dari Allah SWT. Ridho adalah mempercayai sesungguh-sungguhnya bahwa apa yang menimpa kepada kita, baik suka maupun duka adalah yang terbaik menurut Allah. Dan apapun yang digariskan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya pastilah akan berdampak baik pula bagi hamba-Nya.

Jadi kalau digambar skemanya ;
------
Qadha dan qadar (takdir)
Syariah, musibah dan maksiat
   !
  V
Ridha
Syariah - Wajib, musibah -sunah, maksiat - haram.

   !
   V
Ikhlas
Berdoa dan berusaha dengan ikhlas.

-------


Walhasil: ridha berkaitan dengan sikap hati yang rela menerima apa yang menjadi takdir hidupnya. Karena yakin dibalik itu semua ada hikmah dan kebaikan buat dirinya. Sedangkan ikhlas berkaitan dengan tidak adanya penyekutuan dan unsur riya dalam amal perbuatan seorang hamba. Semua yang dikerjakannya murni karena Allah SWT semata.

Wallahu ‘alam bissawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar