Kamis, 26 Maret 2020

Lebaran 2020 Tidak Lewat



Lebaran Idul Fitri 1441H

Kasus pasien positif terpapar korona hingga kini  sudah mencapai ratusan orang. Diprediksi angka itu terus bertambah. Atas situasi seperti itu, Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang status keadaan darurat akibat wabah virus korona.

Keputusan itu berdasar pada surat keputusan kepala BNPB Nomor 13.A tahun 2020. “Menetapkan perpanjangan status keamanan tertentu darurat bencana penyakit akibat virus korona di Indonesia,” demikian menurut Kepala BNPB Doni Monardo yang dimuat JawaPos 17/3.

Dalam surat tersebut Doni mengatakan, perpanjangan status darurat dimulai dari 29 Februari hingga 29 Mei 2020 atau 91 hari. Artinya hingga melewati hari raya Idul Fitri 1441H  atau Lebaran 2020. Menurut kalender hari cuti bersama libur tanggal merah Idulfitri adalah  pada 24-25 Mei 2020.

Andaikan  lebaran masih ada corona kira-kira apa yang akan terjadi ya?

Mudik dan perayaan lebaran  akan dilarang oleh pemerintah  alasannya  untuk mencegah terjadinya penularan virus corona.

Pasalnya, mudik identik dengan perkumpulan dan pergerakan masyarakat di satu titik. Hal tersebut menimbulkan potensi tinggi terjadinya penularan virus corona.

So, karena tak ada pergerakan masyarakat suasana jadi sepi-senyap, tidak terdengar reportase penyiar  TV tentang  padatnya arus mudik,  jendela dan pintu ditutup.. tidak ada pergerakan saling mengunjungi, tidak ada salam rangkulan sambil mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf lahir dan bathin..
Salam2an diganti salam jarak jauh atau ucapan lebaran melalui  W.A-w.a nan..

So, sudah siapkah Anda  menghadapi janggalnya lebaran nanti? Pakai baju dan kain sarung  baru..?

Terakhir, jangan lupa bikin ketupat dan opor ayamnya..

Salam,

Ferry Jayaprana


Selasa, 24 Maret 2020

WFH


Work from home (WFH)

WFH  sekarang ini menjadi dambaan banyak orang, apalagi untuk para generasi milenial saat ini. Bagaimana tidak? Anda tidak perlu bangun pagi kemudian mandi dan siap-siap berangkat ke kantor dengan menerjang kemacetan jalanan yang menyita banyak waktu. Cukup dengan menggunakan baju seadanya saja kemudian membuka laptop dari rumah dan bekerja. Nah inilah enaknya kerja dari rumah atau istilah kerennya work from home (WFH).

Situasi dunia saat ini WHO telah mengumumkan tentang pandemi virus Covid-19 di seluruh dunia. Presiden Indonesia Joko Widodo dalam pidatonya mengintruksikan untuk masyarakat Indonesia mengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak penting. Termasuk menerapkan sistem kerja work from home dan sekolah serta kuliah secara online. Ini merupakan langkah strategis yang diambil pemerintah untuk pencegahan wabah virus corona yang semakin meluas di Indonesia saat ini.

Kebijakan ini banyak menuai pro dan kontra terutama bagi para pekerja. Work from home bagi sebagian bidang pekerjaan memang belum bisa dilakukan, apalagi dari kesiapan perusahaan belum tentu semua siap dengan sistem WFH ini. Rekomendasinya bagi para perusahaan dan bisnis bisa menggunakan beberapa aplikasi untuk menunjang aktivtas work from home agar hasilnya maksimal.

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud work from home yang sudah kita bahas diatas? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari work from home? Kami akan membahasanya pada artikel berikut ini.

Apa Itu Work From Home

Work from home adalah suatu istilah bekerja dari jarak jauh, lebih tepatnya bekerja dari rumah. Jadi pekerja tidak perlu datang ke kantor tatap muka dengan para pekerja lainnya. Work from home ini sudah tidak asing bagi para pekerja freelancer, namun istilahnya mereka lebih sering menyebutnya dengan kerja remote atau remote working.

Work from home dan remote working sebenarnya tidak ada bedanya hanya istilah saja, yang membedakan hanyalah peraturan perusahaan mereka bekerja saja. Ada yang menerapkan working hours normal 8 pagi sampai 4 sore atau jam kerja bebas asal pekerjaan beres dan komunikasi selalu fast respon.

Dalam penerapan work from home ini perusahaan perlu melakukan evaluasi berkala, apalagi perusahaan baru menerapkan WFH pertama kali. Berikan kepada para pekerja tentang tips meningkatkan produktifitas saat work from home agar hasilnya tidak berbeda saat kerja on site di kantor. Ada beberapa kasus perusahaan yang menerapkan working from home hasilnya malah lebih bagus dibadingkan dengan kerja on site di kantor. Nah ini bisa menjadi evaluasi setiap perusahaan tentang kelebihan dan kekurangan saat menerapkan sistem work from home.

Kelebihan Work From Home
Ada beberapa kelebihan dalam menerapkan work from home bagi perusahaan dan pekerja. Berikut pembahasannya:

1. Biaya operasional perusahaan menurun

Kelebihan dari penerapan work from home yang pertama adalah biaya operasional perusahaan menjadi menurun. Perusahaan tidak perlu menyediakan komputer, tempat kerja, internet, listrik dan makan siang untuk pekerja. Ini bisa menambah pundi-pundi pemasukan bagi perusahaan yang menerapkan work from home.

2. Waktu lebih fleksibel

Dalam bekerja, work from home lebih fleksibel terutama saat bosan bekerja. Anda bisa pindah dari meja kerja menuju ruang tamu, teras, taman, kamar atau ruangan lain di rumah yang nyaman untuk bekerja. Selain fleksibel masalah tempat bekerja, dalam hal waktu work from home juga fleksibel bisa disesuaikan. Yang terpenting saat bekerja dari rumah karyawan bisa bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

3. Produktivitas meningkat

Statistik dari website emailanalytics dotcom menjelaskan bahwa 77% pekerja work from home produktifitas kerjanya meningkat. ini terjadi karena tingkat stres bekerja semakin berkurang sehingga produktifitas kerja bertambah. Beberapa hal yang bisa menyebabkan stres seperti macet di jalan, pekerjaan yang menumpuk, masalah teman kerja dan masalah-masalah lain yang sering ditemui pada kantor yang menyebabkan kurangnya semangat kerja.

4. Kepuasan kerja meningkat

Tingkat stres yang menurun membuat kepuasan bekerja semakin meningkat. Ketika Anda mampu menyelesaikan pekerjaan lebih baik dan lebih cepat, tentu ini akan meningkatkan kepuasan kerja sehingga karyawan menjadi loyal terhadap perusahaan.

5. Work life balance meningkat

Work life balance adalah keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan bekerja dari rumah Anda bisa lebih dekat dengan keluarga dan linkungan sekitar sehingga life balance terpenuhi. Keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan ini bisa tercapai saat dirinya memiliki produktifitas kerja yang baik sehingga bisa mengalokasikan waktu sesuai dengan porsinya masing-masing.

6. Terhindar dari gangguan linkungan kerja

Pernahkan Anda memiliki teman kerja dalam satu kantor yang toxic, menganggu atau sering membuat masalah? Pastinya disetiap kantor ada orang seperti itu. Nah orang-orang seperti ini sangat menganggu dalam hal produktivitas kerja. Belum lagi gangguan lain yang ada di kantor yang banyak mempengaruhi dalam hal mood bekerja dan produktifitas. Berbeda dengan ketika Anda bekerja dari rumah yang suasana lebih nyaman, tenang dan kondusif sehingga lebih fokus dalam bekerja.

7. Lebih dekat dengan keluarga
Bekerja dari rumah secara langsung Anda akan lebih dekat dengan keluarga, apalagi bagi Anda yang memiliki anak kecil yang membutuhkan perhatian dari orang tua.

Kekurangan Work From Home
Dibalik banyak kelebihan work from home, ada beberapa kekurangan yang perlu di waspadai saat menerapkan work from home. Berikut pembahasannya:

1. Monitoring pekerja susah

Untuk memonitoring pekerja saat melakukan work from home lebih susah ketimbang bekerja di kantor secara langsung. Jika perusahaan Anda sudah memiliki sistem yang baik untuk memonitor setiap pekerja dan tidak terlalu kaku dalam hal peraturan, maka ini bukan menjadi masalah yang besar.

2. Motivasi kerja bisa hilang

Motivasi kerja bisa hilang karena suasana berbeda jauh dengan kerja di kantor. Apalagi godaan di rumah lebih banyak dan tidak ada pengawasan dari atasan langsung, sehingga membuat motivasi kerja lama kelamaan menjadi hilang. Salah satu tandanya dengan pekerjaan yang selalu telat dari deadline yang sudah ditentukan.

3. Banyak gangguan kerja

Tidak setiap pekerjaan yang dilakukan dari rumah bisa berjalan dengan mulus. Banyak sekali gangguan terutama dari anak dan keluarga, belum lagi orang-orang disekitar yang menganggap hanya di rumah nganggur saja padahal sebenarnya sedang kerja secara remote. Untuk itu Anda perlu memberi tahu kepada semua orang bahwa Anda sedang bekerja dari rumah.

4. Sering miskomunikasi

Komunikasi menjadi tantangan terbesar saat melakukan work from home. Untuk itu Anda harus selalu online dan mudah dihubungi, sehingaa saat ada diskusi atau koordinasi tidak ketinggalan info. Frekuensi komunikasi juga harus dilakukan sesering mungkin untuk menjaga komunikasi antar tim bisa berjalan dengan baik dan tidak terjadi miskomunikasi.

5. Masalah keamanan data

Keamanan menjadi salah satu isu yang perlu diperhatikan ketika work from home. Data-data pekerjaan yang penting tidak disarankan untuk dikirim menggunakan jaringan biasa. Untuk melakukan proteksi keamanan lebih Anda perlu menggunakan layanan keaman dengan VPN. VPN memungkinkan untuk membuat saluran aman dalam jaringan public, sehingga tidak ada yang bisa mengaksesnya kecuali hanya pengirim dan penerima saja. Kami memiliki rekomendasi VPN Murah dari Diego VPN dengan harga mulai dari 20ribuan untuk setiap bulannya.

6. Biaya operasional  di rumah meningkat

Semua biaya operasional bekerja otomatis pindah semuanya saat Anda kerja dari rumah. Mulai dari listrik, internet dan makanan yang sebelumnya menjadi tannggung jawab dari kantor. Untuk itu Anda bisa berkoordinasi dengan kantor perihal biaya operasional work from home karena ini menjadi tanggung jawab dari kantor.

7. Tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah

Kekurangan work from home yang terakhir adalah tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah. Sebelum memutuskan melakukan work from home pastikan sudah difikirkan secara matang-matang mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Setelah Anda tahu penjelasan apa itu work from home serta kelebihan dan kekurangannya, Anda bisa menarik kesimpulan bahwa kedepannya work from home menjadi salah satu pilihan terbaik bagi perusahaan dan bagi para pekerja.

Tetapi yang masih menjadi PR adalah masalah pengawasan dan monitoring pekerjaan setiap karyawan. Salah satu solusinya bisa menggunakan layanan G Suites dari Google untuk kolaborasi dengan semua pekerja secara online. Dan tidak semua pekerjaan bisa work from home, ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang harus dilakukan secara langsung.
SourceEril.