Rabu, 24 Juli 2019
Ego monster
*EGO MONSTER!*
By : Hermawan GS
Usai isi seminar tadi pagi disebuah kampus, sorenya saya menangani klien terapi seorang suami yang datang dengan keluhan stres dan depresi sebab ia merasa istrinya tidak mencintai dan mempedulikan dirinya..
Laki-laki ini menceritakan perihal perselisihan yang sering terjadi antara ia dan istrinya, yang sering berujung pada keinginan untuk memutuskan bercerai, padahal pernikahan sudah berjalan selama 17 tahun lamanya..
Lalu saya tanya,
"Apakah anda mencintai istri anda?"
"Saya masih sangat mencintainya pak, tapi saya lihat istri saya sepertinya sudah tidak mencintai saya, ia sudah tidak peduli lagi dengan saya.." jawabnya.
"Darimana anda tahu, bahwa istri anda sudah tidak mencintai anda lagi?"
Tanya saya lagi.
"Ya dari sikapnya pak, dulu kalau kami lagi berantem, saya memilih untuk pergi keluar rumah, sampai berhari-hari saya sengaja ga mau pulang, kalau ga menginap dirumah teman, saya menginap di hotel untuk menenangkan diri.."
"Biasanya 3-4 hari berikutnya, istri saya menghubungi saya, meminta maaf, dan memohon kepada saya untuk kembali pulang kerumah.."
"Dan akhir-akhir ini, jika saya pergi keluar rumah, meski berhari-hari saya ga pulang, ga kasih kabar, istri saya sama sekali tidak pernah berusaha menghubungi saya.."
"Saya merasa istri saya sudah tidak membutuhkan saya lagi, padahal saya masih sangat mencintainya, saya berharap ia mencari saya, atau menelpon saya, tapi sekarang ia tidak peduli lagi kepada saya, meski saya 2 minggu lebih tidak pulang, ia tidak mengkwatirkan keadaan saya.."
Lalu saya tanya lagi,
"Itu yang membuat anda menyimpulkan bahwa istri anda sudah tidak mencintai anda lagi?"
"Iya pak.."
"Saya bingung pak, saya semakin stres jika hal ini terus berulang-ulang terjadi..dan yang membuat saya semakin stres adalah saat saya mengancam akan menceraikannya, ia bilang dengan santainya, terserah ayah saja..aku juga sudah capek..jawab istri saya.."
"Lalu sekarang, apa yang sebenarnya bapak inginkan dari saya?" Tanya saya lagi.
"Saya ingin mempertahankan rumah tangga saya pak, saya ingin istri saya bisa kembali seperti dulu, kembali peduli dan mencintai saya..saya dengar bapak bisa membantu mengembalikan keharmonisan rumah tangga.."
"Saya datang kesini juga atas anjuran istri saya, yang mengatakan bahwa saya butuh diterapi, meski sebenarnya saya ga butuh diterapi, menurut saya istri saya yang butuh diterapi.."
"Tapi karena ia mengancam saya, kalau saya tidak mau diterapi oleh bapak, istri saya tidak mau menerima saya lagi..makanya saya kesini.."
"Berarti bapak datang kepada saya bukan atas kemauan sendiri dong?"
"Ga juga sih pak, saya kesini juga karena saya butuh di terapi pikiran saya, sebab saya mulai susah tidur gara-gara masalah ini..saya pingin bisa tidur nyenyak kembali pak.."
Singkat cerita, akhirnya dengan beberapa teknik hipnoterapi saya bantu bapak ini untuk mendapatkan rasa percaya diri lagi, rasa berharga, rasa dibutuhkan, berdamai dengan dirinya sendiri..
Dan terutama yang paling penting adalah *EGO MONSTER*(Ego yang suka ngambekan, mudah baperan, yang ingin diperhatikan, yang ingin dianggap penting, yang suka kabur pergi dari rumah berhari-hari) ini bisa saya tenggelamkan dan saya minta dominasinya digantikan dengan *EGO BIJAKSANA*(Ego yang dewasa dalam bersikap, yang bijak dalam bertindak, yang jernih dalam berpikir)..
Saat Ego Bijaksana ini saya minta hadir ke permukaan, suara bapak ini berubah lebih berkharisma dan berwibawa..
Beda banget saat saya bicara dengan Ego Monster, suaranya lebih terasa ngotot, mau menang sendiri, dan ingin memaksakan kehendak..
Padahal jika bapak ini tahu, sesungguhnya apa yang dialaminya adalah atas saran saya kepada istrinya..
Jadi sebelum bapak ini datang kepada saya, saya sudah bertemu dengan istrinya, yang mengeluhkan kelakuan suaminya..
Ibu ini menceritakan kebiasaan suaminya yang kalau marah, langsung pergi keluar rumah dan kadang sampai berhari-hari suaminya ga pulang kerumah, sampai ia memohon kepada suaminya agar pulang kerumah..
Lalu saya sarankan begini,
"Ibu..jika ibu lakukan hal itu terus menerus, maka sebenarnya ibu sendiri yang membuat Ego Monster ini semakin membesar, menguat, dan mendominasi suami ibu.."
"Mulai sekarang, jika suami ibu ngambek dan pergi keluar rumah lagi, jangan pernah sekalipun ibu hubungi atau ibu cari-cari..biarkan saja, sampai nanti ia pulang sendiri.."
"Ini seperti jika anak ibu yang kecil lagi ngambek, nangis teriak-teriak, marah-marah, lalu guling-guling kelantai minta mainan, dan saat ibu penuhi keinginannya, maka Ego Monster ini akan semakin membesar, menguat, dan semakin dominan menguasai anak tersebut.."
"Saat ibu penuhi keinginannya agar ia berhenti menangis, maka si anak akan menggunakan cara yang sama untuk menekan dan memaksa ibu dengan cara nangis-nangis, teriak-teriak, guling-guling kelantai.."
"Jika ibu penuhi permintaannya, itu seperti ibu sedang memelihara dan memberi makan Ego Monster ini.."
"Jadi cara terapinya ya biarkan saja anak nangis-nangis, teriak-teriak, guling-guling dilantai, yang penting awasi anak tetap aman kondisinya..jauhkan anak dari benda/barang yang bisa mencelakai dirinya..nanti anak akan berhenti menangis dengan sendirinya.."
"Biarkan ia tahu, biarkan ia belajar, bahwa caranya menekan dan memaksa ibu untuk tunduk memenuhi permintaannya seperti itu tidak akan menghasilkan apa-apa, percuma dan sia-sia.."
"Dan ketika anak berhenti menangis katakan, bahwa ibu tidak suka dengan caranya, ibu akan mencintainya jika ia menjadi anak yang baik, yang penurut, yang taat..anak yang penuh pengertian, dan bukan anak yang suka ngambekan, yang cengeng, yang kelakuannya menyebalkan.."
"Ini sama juga saat anak minta sesuatu disaat ibu lagi menerima tamu, saat anak ibu merengek-rengek, karena ibu ga mau terlihat malu didepan tamu, lalu ibu penuhi permintaannya, maka anak ibu akan melakukan hal sama lagi ketika ia menginginkan sesuatu.."
"Sebab ia tahu, cara untuk mendapatkan keinginannya adalah dengan membuat ibu malu didepan tamu..apakah ibu ingin punya anak yang seperti itu?"
"Apakah ibu ingin memiliki anak yang tumbuh besar dengan karakter seperti ini?"
"Bukankah sudah banyak contoh, anak-anak yang tumbuh besar dengan Ego Monster yang pada akhirnya membuat orangtua menjadi susah sendiri?"
"Kalau dalam istilah jawa, anak yang tumbuh membesar dengan Ego Monster yang terlalu dominan, akan menjadikan anak "njiat" (bertingkah yang membuat orangtua mengelus dada, perilakunya senang menyiksa, bersikap durhaka) kepada orangtuanya.."
"Maka ibu jangan heran, jika membaca berita, seorang anak menyiksa/memukul/membunuh ibunya, gara-gara ibunya tidak mengabulkan permintaannya.."
"Sampai disini ibu paham?" Tanya saya.
"Tapi pak, saya kan malu sama anak-anak kalau bapaknya terus seperti ini? bagaimana saya harus menjelaskan hal ini kepada anak-anak saya? Kalau ayahnya ga pulang-pulang?"
Tanya ibu ini.
"Selama ibu tidak goyah, tidak menelpon dan menghubungi suami saat ia ngambek pergi keluar rumah, saat itulah Ego Monster tidak mendapatkan makanannya!"
"Cara mematikan /menghentikan pertumbuhan Ego Monster ini ya ibu harus bersikap tegas, tunjukkan bahwa ibu tidak suka dengan caranya, biarkan ia tahu, bahwa caranya tidak membuat ibu menjadi gusar, dan kwatir.."
"Biarkan ia belajar, bahwa caranya ini tidak efektif lagi, biarkan Ego Monster ini mati kelaparan(lapar perhatian).."
Lalu saya ceritakan kepada ibu ini, bahwa saya pernah menangani seorang anak laki-laki kelas 2 SMA yang jika marah, ia suka membanting dan memecahkan barang-barang berharga, bahkan sering mengancam bunuh diri, dengan membawa pisau dengan melukai pergelangan tangan dan lehernya sendiri..
Saat itu, saya menuju kerumahnya dikawasan elit jakarta..
Disana, dirumah mewah yang sangat asri, sejuk, yang semestinya mendamaikan jiwa, penghuninya(sepasang suami istri) justru merasa stres dengan kelakuan anak laki-lakinya..
Pasangan suami istri ini sudah merasa putus asa, dan hampir menyerah kalah dengan masalah yang sedang dihadapinya..
Anak pertamanya yang perempuan sedang menyelesaikan studi S2 di London, dan yang tinggal dirumah adalah anak bungsunya, anak laki-laki yang menurut ayahnya adalah putera mahkota yang diharapkan bisa melanjutkan kerajaan bisnisnya..
Tapi fakta yang terjadi, perilaku anaknya justru sering membuat pasangan ini merasa sedih dan prihatin..
Sebab, kebiasaan sang anak semakin hari semakin menjadi-jadi..
Saat sang anak ingin pergi membawa mobil sendiri dan dilarang, si anak pasti murka dan membanting/memecahkan barang-barang dirumah..
Padahal maunya orangtua, si anak kemana-mana harus dianterin sopir, sebab ia belum memiliki SIM..
Saat orangtua menghukum anaknya dengan memblokir kartu kreditnya, sang anak mengancam akan bunuh diri dengan terjun dari lantai 3 rumahnya..
Puncaknya adalah saat sang anak mulai punya pacar, dan kebetulan pacarnya ini berbeda agama..
Sang anak tetap sering pergi bersama pacarnya dan pulang larut malam sampai dirumah..
Saat anak diberitahu agar fokus pada sekolahnya, dan memutus hubungannya dengan pacarnya, sang anak malah mengancam akan pindah agama..dan mengancam akan bunuh diri dengan memotong nadi pergelangan tangannya..
Saat itu, kebetulan ketika saya ada dirumahnya, anak laki-laki ini sedang "berulah" mendemonstrasikan kemarahannya kepada ibunya..
Ayahnya yang mencoba membujuk anaknya, saya minta untuk naik kelantai dua..ibunya yang juga ketakutan melihat anaknya sedang menggengam pisau, saya minta untuk tetap tenang..sambil saya katakan,
"Ibu tenang saja, jangan dengarkan ancamannya, biarkan anak ibu teriak-teriak sampai puas, nanti juga ia akan capek sendiri.."
"Tapi pak, saya takut ia akan membuktikan ancamannya.." dengan wajah cemas ibu ini menatap saya.
"Ibu harus percaya sama saya..inshaa Allah apa yang ibu kwatirkan tidak akan terjadi, sebab saya tahu, dari pengalaman saya menangani klien terapi, saya bisa melihat apakah ancaman tersebut benar-benar serius atau hanya untuk menggertak saja.."
"Dan yang saya lihat saat ini, anak ibu hanya menggertak saja, ia tidak benar-benar ingin melakukannya.."
Meski saya lihat sang anak mulai memainkan pisau di pergelangan tangannya, lalu berpindah ke lehernya, saya melihat semua yang dilakukan hanya untuk menakut-nakuti saja..
Lalu saya katakan kepada ibu ini, untuk mengikuti arahan saya..
Saya minta ibu ini untuk mengatakan begini,
"Ya sudah nak, kalau kamu memang pingin bunuh diri, bunuh diri saja..ibu sudah capek dengan semua ini, yang penting pastikan kamu nanti benar-benar mati, ibu rela jika kamu mati, daripada kamu hidup bergelimang dosa seperti ini, terus tiada habisnya kamu menyiksa perasaan dan melukai hati ayah dan ibu.."
Saya lihat sang anak mulai kelihatan bingung, ia terus mengancam akan memotong nadi pergelangan tangannya, sampai mau menggorok lehernya sendiri..
Dengan arahan saya, ibunya saya suruh ngomong begini,
"Ya sudahlah nak, buruan saja kalau kamu mau mati, biar ibu segera kubur kamu, biar ayah dan ibu tidak lagi tersiksa seperti ini.."
Lalu sang anak lari naik tangga menuju lantai 3 rumahnya, saya dan ibunya mengikutinya dari belakang..
Saya lihat sang anak sudah menaikkan sebelah kakinya ke pagar, mengancam akan terjun bunuh diri..
Saya suruh ibunya untuk mengatakan begini,
"Sudah buruan kamu terjun, buruan kamu mati aja..ayah dan ibu sudah ga kuat lagi melihat kelakuanmu seperti ini.."
"Yang penting pastikan kamu nanti benar-benar mati, jangan sampai kamu nanti malah cacat seumur hidup, jangan sampai kamu nanti malah patah tangan, kaki, atau lumpuh..nanti malah semakin merepotkan ibu.."
"Ibu itu sayang sama kamu, ibu sangat mencintai kamu..tapi kalau kamu terus seperti ini, kalau ini adalah pilihanmu, ibu tidak bisa apa-apa..ibu tidak bisa menahan keinginan kamu.."
"Ibu ikhlas kalau kamu mau bunuh diri.. meski ibu akan kehilangan anak kesayangan ibu..ibu pasrah..jika takdir kamu mati bunuh diri.." Si ibu mengatakan ini sambil nangis sedih..
Lalu akhirnya sang anak mengurungkan niatnya dan menghampiri ibunya sambil memeluk tubuh ibunya ia mengatakan,
"Maafin aku ya bu, aku sudah membuat ibu seperti ini..aku janji tidak akan melakukan ini lagi..aku akan nurut apa kata ibu, aku ga mau jadi anak durhaka.." sang anak mengatakan sambil nangis tersedu-sedu..
Lalu saya panggil ayahnya untuk memeluk anak laki-lakinya sambil mengatakan bahwa ia sangat mencintai anak laki-lakinya..
Hari itu, saya bersyukur Allah SWT menurunkan hidayahNya kepada anak laki-laki yang selama ini dirinya dikuasai oleh Ego Monster..
Saya pulang dengan perasaan bahagia yang tak terkatakan, melihat ayah, ibu, dan anak laki-lakinya saling berpelukan..
Dan alhamdulillah..sesi terapi hari ini yang berlangsung hingga sore berjalan dengan hasil yang menggembirakan..
Dengan bukti saya menyaksikan sang Ego Bijaksana terlihat lebih menonjol saat klien membuka mata, hingga pamit pulang kepada saya..
Tinggal besok saya akan telpon istrinya, untuk kelanjutan sesi pertemuan berikutnya..
Let's Transform!
๐
HGS
Senin, 22 Juli 2019
Self Talk - Bicara Dengan Diri
๐คฒBISMILLAH๐คฒ
๐ค๐คRenungan pagi yg inspiratif apa itu dgn SELF TALK ???๐ค๐ค
❤BICARA SENDIRI❤
~~~~~~~~~~~,,
Serie : Rahasia pembuka pintu rezeki๐คฒ๐คฒ
TESTIMONI :
๐ Tahun 1997 saya menanam anggur disebuah tempat yang tidak ada pohon anggur. Setiap pagi saya Mengajak bicara, Memuji dan Membelai daunnya..dan Anggurpun berbuah sangat lebat
๐ Suatu hari pohon jambu air dihalaman, habis daunnya diserbu banyak sekali ulat..sayapun mengajak bicara ulat tersebut.. dan Subhanallah.. susah dimengerti akal sehat.. paginya ulat itu tidak ada satupun
⛄ Saat mau shalat berjamaah shubuh, perut sangat mulas sekali tapi ketakutan kehilangan shalat berjamaah lebih besar dan sayapun berbicara dengan perut:
"Wahai perut, kita akan menghadap Alloh Swt, apakah engkau mau di akherat kelak dituntut karena menghalangi ibadah..
Dan kembali keajaiban terjadi.. perut sembuh seketika..
๐ฆ Ditahun 1990 saya ada dijalan Pemuda Rawamangun sekitar 400 meter dari kost di Jl. Kayu Jati Raya, saat saya mau buka puasa Sunnah Senin Kamis, hujan turun deras sekali..
Saya bicara dengan Hujan..
Wahai hujan perut saya kosong dan sekarang mau buka puasa, mohon ijin berhenti.. Dan hujanpun berhenti, begitu sampai ke kost..hujan turun lagi dengan besar
Itu beberapa testimoni, ternyata Alam bisa di ajak bicara.. asal kita yakin..
COBA LAKUKAN PADA DIRI KITA.. LATIHLAH DAN BEKALI DENGAN KEBERSIHAN HATI, KEYAKINAN PADA ALLOH SWT.. MAKA TERJADILAH...
BAGAI API YANG TIDAK MEMBAKAR NABI IBRAHIM AS.
๐ Jika Alam bisa diajak bicara, Apalagi tubuh dan Alam bawah sadar kita.
Para ahli ilmiah menemukan teori kedahsyatan itu yang disebut SELF TALK
MINDSETKAN
Seluruh sel tubuh adalah makhluk Alloh Swt yang berzikir, Seluruh organ tubuh adalah makhluk Alloh Swt yang berzikir dan hidup bekerja keras untuk kita..
๐ฟ Pernahkah kita mengajak bicara dari hati kehati Jantung kita, Usus kita, Ginjal kita, Hati kita, Tangan Kaki kita, Panca Indera kita dan seluruh bagian tubuh kita.
Pernahkah kita berterimakasih pada mereka.. meminta maaf karena kurang perhatian, karena sering melakukan kezaliman demi Hawa nafsu dengan memasukkan Makanan atau Zat Adictive yang membahayakan tubuh, yang tanpa sadar kita membunuh sel sel kita yang sedang Berzikir.
Pantas Mereka tidak berfungsi menjadi Magnet Rezeki bagi kehidupan kita..
Karena kitapun tidak peduli.. pada mereka bahkan merusaknya.
Al Quran Surat Ar Ra'd 15
__Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.__
LALU APA HUBUNGANNYA DENGAN PINTU REZEKI..?
๐ SELF TALK adalah usaha berkomunikasi, Perhatian dan memperlihatkan rasa sayang pada tubuh sendiri yang di untai dengan kata kata indah yang positif.
๐บJika semua bagian tubuh seirama dan harmonis antara Ruh dan Jasad serta organ organnya, maka rezeki kita akan mudah menghampiri kita..
๐น Self-talk sangat berpengaruh pada kehidupan kita, jika ada fikiran Negatif segera di counter dengan fikiran Positif..
Kita lihat saat Barcelona kalah di leg pertama 4 : O oleh Paris st Germain...
Dileg kedua team Barcelona diarahkan memiliki Mindset Positif dan melakukan Self Talk positif pada diri sendiri:
๐ช "SAYA MAMPU MEMBALIKKAN KEADAAN"
Dan apa yang terjadi di leg ke 2 beberapa menit waktu akan habis, ternyata mampu Barcelona mencetak 3 Goal dan menjadi menang dengan Aggregat 6 : 5
๐ธ Itulah dahsyatnya Mindset positif yang di ungkapkan dengan Self Talk.
Seluruh pemain Barcelona seperti satu organ tubuh yang memiliki kalimat Self Talk Positif..dan menjadi sebuah kekuatan dahsyat.
MINDSETKAN
Selalu memiliki Self Talk Positif karena akan memunculkan Energi Extra untuk berjuang mencapai kemenangan
Bayangkan jika kita memiliki Self Talk Negatif maka kita akan kalah sebelum bertanding melawan ujian kehidupan dalam menggapai Rezeki.
MINDSETKAN
Lakukan 5 cara ini untuk Membiasakan Kita dengan Self-Talk Positif,
1⃣ Hadapi Rasa takutmu
Orang-orang yang sukses adalah orang yang bisa keluar dari zona nyaman mereka dan berani melakukan sesuatu yang lebih besar lagi.
2⃣ Hidup dalam masa sekarang jangan larut dalam kesalahan kesedihan masa lalu...
Bangkit..untuk memperbaiki di kehidupan kedepan... SEMANGAT..FASTABIQUL KHAIRAT.. Berlomba lombalah dalam berbuat kebaikan
3⃣ Jauhi pengaruh negatif dari luar.. jangan bergaul sembarangan
4⃣. Bebaskan dirimu dari Self Talk Negatif :
“Aku malu, Aku tidak mampu melakukannya..
Cobalah ganti dengan Self Talk Positif Yess aku bisa..
semakin didalami..dan dijalani..semakin banyak yang akan kita ketahui dan pelajari dari kemampuan diri kita
5⃣. Latihlah Self Talk dan Mindset Positif.. karena semua Rencana Alloh Swt itu baik buat kita hanya kadang kita tidak tahu
MINDSETKAN
Jika saya selalu Self Talk Positif maka :
1⃣ Stress berkurang bahkan hilang
2⃣ Lebih tenang, bijak, produktif, dan sehat Phisik dan Phisikis, Kokoh dan Bermental baja serta selalu optimis dan ceria..
Syaratnya lakukan Self Talk positif
๐ป Seorang pecandu Narkoba, Perokok tidak akan pernah berhenti kalau mindsetnya bukan dari dalam diri sendiri, tapi masih tekanan dari orang tua atau istri, Teman dll
Coba berbicara dengan diri sendiri..saya bisa bebas dan berhenti.
Kita akan berpenyakit hati, jadi ahli Ghibah, Fitnah dan selalu berprasangka buruk jika hati kita dipenuhi SELF TALK NEGATIF
๐Rezeki kita akan susah datang jika Kita jarang komunikasi dengan tubuh dan memiliki Self talk Negatif.
MINDSETKAN
Self-talk Positif–> Sugesti Positif –> Alam bawah sadar Positif –> Realitas dan tindakan Positif –> Rezeki Melimpah
HATI HATI SELF TALK NEGATIF KARENA ITU AKAN TERJADI DALAM KEHIDUPAN KITA..
SELF TALK NEGATIF
Berpengaruh pada hidup manusia bagaikan :
1⃣ Seekor kumbang yang mampu meloncat 3 meter, setelah dikurung di kotak korek api beberapa lama maka saat dikeluarkan, Si kumbang hanya mampu meloncat setinggi kotak korek api, dia takut loncat 3 meter padahal dia mampu.
Kadang kita seperti itu...
2⃣ Self Talk Negatif Bagaikan mobil sport berkecepatan 500km perjam berjalan di jalan macet, penuh angkot dan orang lalu lalang menyebrang.
Tidak akan keluar kecepatannya dan percuma kemampuannya, tidak maksimal karena berada dilingkungan yang salah..
MINDSETKAN
Lakukan Self Talk positif dengan sikap, pola fikir yang akan berubah menjadi Etos kerja dan menghasilkan Rezeki berlimpah..
JASAD DAN RUH PERLU PERHATIAN KITA.. AJAKLAH BICARA, BERI PERHATIAN DAN NUTRISI BERUPA ZIKIR, MAKANAN HALAL DAN FIKIRAN POSITIF..
MEREKA AKAN BEKERJA MAKSIMAL DALAM MENARIK REZEKI..
Doa saya menyertai saudara kami & sahabat ku semua ... salam sehat tetap semangat ๐๐๐ผ๐ช๐ฝ
Waktu sholat subuh amat sangat singkat mulailah dgn menyertakan SELF TALK❤❤❤
Minggu, 21 Juli 2019
Menggedor Pintu Langit
" JANGAN KETUK PINTU LANGIT, TAPI GEDOR YANG KUAT!!! "
"Jangan diketuk, tapi digedor", kata guru bisnis saya.
Rezeki kita ada di langit, bahkan segala yg dijanjikan berasal dari langit.
Silakan buka Al-Qur'an surat Adz-Dzariyat: 22
(َِููู ุงูุณَّู
َุงุกِ ุฑِุฒُُْููู
ْ َูู
َุง ุชُูุนَุฏَُูู)
"Dan di langit terdapat rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu."
Rezeki turun dari atas kira-kira turunnya netes atau deras?
Kalau netes kecil-kecil itu karena kita mengetuknya. Tapi coba GEDOR yg kuat. InsyaAllah turun dengan deras.
Gimana cara mengGEDOR langit?
Ada banyak jalan menggedor langit. Mau pilih jalan mana?
(َูุงูุณَّู
َุงุกِ ุฐَุงุชِ ุงْูุญُุจُِู)
[Surat Adz-Dzariyat 7]
[Surat Adz-Dzariyat 7]
"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan"
Cara biasa ketuk pintu langit caranya adalah dengan berdoa. Tapi kalau mau gedor pintu langit caranya dengan amalkan amalan unggulan.
Simak lanjutan ayat-ayat Adz-Dzariyat ini (17-21):
1. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam;
2. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).
3. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.
4. Dan di bumi terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yakin,
5. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
2. Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).
3. Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta.
4. Dan di bumi terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang yakin,
5. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Contoh amalan unggulan :
Ayat 17 -> Solat Tahajjud
Ayat 18 -> Perbanyak Istighfar
Ayat 19 -> Sedekah
Ayat 20 -> Menangkap potensi lingkungan.
Ayat 21 -> Memaksimalkan potensi diri.
Ayat 17 -> Solat Tahajjud
Ayat 18 -> Perbanyak Istighfar
Ayat 19 -> Sedekah
Ayat 20 -> Menangkap potensi lingkungan.
Ayat 21 -> Memaksimalkan potensi diri.
Apa yang dilakukan Bilal sehingga sandalnya sudah nyampai surga duluan?
Ketika Mi'raj ke langit Rasulullah saw heran kenapa ada sandal Bilal di surga? Pas dikonfirmasi, dijawab Bilal rajin jaga wudhu. Kalau batal, wudhu lagi. Batal, ambil wudhu lagi. Dan tiap selesai wudhu Bilal sholat dua rakaat.
Amalan unggulan ini sifatnya sederhana tapi rutin. Bukan sekali atau sesekali diamalkan.
Kalau tahajjud, terus lakuin tiap malam.
Kalau sedekah, terus lakuin tiap hari berbagi. Entah kecil atau besar. Tapi tiap hari.
Klo sholat dhuha, terus lakuin tiap pagi.
Kalau sedekah, terus lakuin tiap hari berbagi. Entah kecil atau besar. Tapi tiap hari.
Klo sholat dhuha, terus lakuin tiap pagi.
Nah, gimana kalo udah GEDOR Langit?
Siap-siap tampung rezeki yg akan turun deras!!
Gimana caranya?
Jawabannya di ayat selanjutnya, Adz-Dzariyat 20-21: belajar meningkatkan kapasitas diri.
Kapasitas diri ini ibarat daya tampung.
Jangan pernah bilang Allah pelit. Allah kalau nurunin hujan, pasti berlimpah.
Jangan pernah bilang Allah pelit. Allah kalau nurunin hujan, pasti berlimpah.
Tapi masalahnya adalah daya tampung kita. Kalau daya tampung kita segede gelas ya akhirnya rezeki yg kita dapat segede gelas aja.
Tapi kok ada orang yang daya tampungnya segede danau?
Nah itu masalah kapasitas diri.
Kita harus upgrade kemampuan diri kita untuk terus meningkat. Dari daya tampung ratusan ribu rupiah jadi jutaan. Dari jutaan rupiah jadi milyaran. Dari milyaran jadi trilyunan. Belajarlah tema bisnis dan manajemen. Belajar dari lingkungan dan terus tingkatkan leadership diri kita, ini pesan inti dari Adz-Dzariyat 20-21.
Kita harus upgrade kemampuan diri kita untuk terus meningkat. Dari daya tampung ratusan ribu rupiah jadi jutaan. Dari jutaan rupiah jadi milyaran. Dari milyaran jadi trilyunan. Belajarlah tema bisnis dan manajemen. Belajar dari lingkungan dan terus tingkatkan leadership diri kita, ini pesan inti dari Adz-Dzariyat 20-21.
Terakhir, siapakah yang kita gedor di langit itu?
Simak dengan seksama:
"Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan."
Adz-Dzariyat: 23
Adz-Dzariyat: 23
Allah adalah Tuhan kita yang mengatur langit dan bumi.
Maka hati-hati dengan proposal doa kita.
Kalo minta kecil, Allah kasih sedikit.
Tapi kalo minta banyak dan lakukan amalan unggulan insyaAllah siap-siap menerima kejadian seperti yang kita ucapkan.
Maka hati-hati dengan proposal doa kita.
Kalo minta kecil, Allah kasih sedikit.
Tapi kalo minta banyak dan lakukan amalan unggulan insyaAllah siap-siap menerima kejadian seperti yang kita ucapkan.
Ajukan proposal hidup yang terbaik dan GEDOR langit dengan amalan unggulan insyaAllah rezeki turun dengan melimpah.
**Referensi Inspirasi :
Dari Rijalul Imam, Penulis buku "Quantum Bisnis King Sulaiman"
*copas
Dari Rijalul Imam, Penulis buku "Quantum Bisnis King Sulaiman"
*copas
Minggu, 14 Juli 2019
Halal bi halal Binusian Juli 2019
Halal Bihalal memperingati Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1440 H akhirnya terselenggara juga walaupun jadinya mundur menjadi tanggal 14 Juli 2019 atau 11 Dzul Qaidah 1440H.
Tempat pertemuan kali ini diselenggarakan pada :
Waktu : 10.00 WIB sd
Selesai.
Tempat: dikediaman
Liliek
Alamat :
The Lavande Residences A2803
Jl. Soepomo no.231, tebet
Jakarta 12820.
Alhamdulillah yang hadir maksimal 13 orang, dengan bertambahnya dua sahabat Binusian : Atiek Marhaeni dan Yunesti.
Semoga mereka bisa ikut lagi di pertemuan-pertemuan Sahabat Binusian berikutnya.
Berikut ini adalah dokumentasi-dokumentasinya yang sempat dijepret atas bantuan Ais - Putranya Lilie Saderi.
Halal Bihalal Binusian dalam rangka
Pertemuan usai setelah selesai shalat Ashar.
Akhirul kalam, Uda Azzo yang mewakili para tetamu memberi sambutan ucapan terimakasih pada Shohibul bait :
"Terimakasih banyak ibu Liliek atas kesedian nya menjadi tuan rumah tuk menerima qt-qt semuwaahh dgn hidangan yg sangat luar biasa & souvenier nya yg chuantique jg bungkusan kue-kue nya tuk di bawa pulang bagi yg hadir.
Terimakasih jg teman-teman semuwaaahh yg telah meluangkan waktu nya tuk bisa berkumpul bersama demi menjalin tali silaturahmi kita bersama di Sahabat Binus, sampai jumpa di episode berikut nya pada bulan September 2019 di lokasi yg berbeda & suasana yg berbeda pula... ๐๐".
Ibarat gayung bersambut, Sang Shahibul bait juga merespons :
" Sama2 Azzo..
Aku juga terima kasih kpd teman2 semua yg udah mau hadir disini, semoga tali silarurahim kita tetap terjalin sampai akhir hayat, aamiin..
Mohon maaf kalo ada yg kurang berkenan dari aku dan Karis anakku yg cuex banget."๐๐
Acarapun usai.. teman2 pulang dengan perasaan riang gembira, sambil bersenandung tra-la-la, tri-li-li..
Langganan:
Postingan (Atom)